Dahulu kala, sebelum ada manusia, di ceritakan hewan-hewan berbicara dengan bahasa yang saat ini menjadi bahasa manusia. Lalu pada suatu hari, Sang Pencipta akan menciptakan manusia. Sang Pencipta kemudian mengutus Peri Penjaga Hutan untuk memberitahukan hal itu kepada hewan-hewan. Isi pemberitahuannya adalah para penghuni hutan tidak boleh lagi berbicara dengan menggunakan bahasa yang selama ini mereka gunakan. Sebagai pengganti, mereka di izinkan untuk menciptakan bahasa mereka masing masing dalam waktu seminggu. Maka, pulanglah penduduk hutan ke tempat masing-masing. Mereka mulai berfikir keras untuk mencari suara yang gagah dan cocok untuk mereka masing-masing. Hati demi hari, penduduk hutan sibuk mencari-cari suara yang nantinya akan mereka pakai. Singa yang telat di nobatkan sebagai RAJA hutan, lebih dulu memelih suara mengaum. “AOUUUUM!!!” katanya dengan dengan gagah. Penduduk hutan yang lain senang mendengarnya. Mereka merasa suara itu pas benar dengan tubuh singa yang g...
Komentar
Posting Komentar